Pematung, Pembagian Bantuan Sosial (Bansos) sembako di Desa Pematung diwarnai peristiwa mengharukan ketika seorang pemuda memilih mengembalikan bantuan yang berasal dari pemerintah Provinsi NTB tersebut.
Bapak Ifan, warga Desa Pematung, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, NTB, menolak Bantuan Sosial (Bansos) yang dibagikan melalui pemerintah desanya. Bantuan tersebut ditolak oleh Ifan karena ia telah merasa cukup dalam kehidupannya sehari-hari. Padahal jika kita melihat kondisinya yang baru mulai membangun rumah tangga dan belum mempunyai penghasilan tetap, tentu ia sangat layak menerima bantuan tersebut. Saat ini Pak Ifan bersama istri tinggal di rumah orang tuanya yang sangat sederhana.
Kepala Desa Pematung, Hanapi, ketika dikonfirmasi Jum’at, 15/05/2020 mengaku bangga dengan sikap seorang warganya yang mengembalikan bantuan karena merasa kondisinya sudah berkecukupan. “Terus terang, sikap seperti ini yang membuat kami bangga, warga yang sudah merasa mampu, dengan inisiatif sendiri mengembalikan bantuan. Sikap seperti ini yang patut dicontoh, ketika bantuan tersebut disampaikan, pak Ifan tidak mau menerima akan tetapi kami tetap paksa agar ia menerima, karena sudah terdaftar dan layak menerima. Bantuan tersebut akhirnya diberikan kepada warga sekitar yang sangat membutuhkan” terang Hanapi.
Pak Ifan acapkali mengatakan dan berpesan bahwa masih ada orang yang lebih memerlukan, “bantuan yang kami kembalikan diharapkan bisa disalurkan kepada yang lebih berhak, kita ini lebih baik memberi daripada menerima, sebagai muslim kita harus memberi contoh.” tutup Ifan melalui pesan WhatsApp. (Liem)
19 Mei 2020 11:11:31
Mantap Lanjutkan yg baik,tinggalkan yg buruk,yg di perbaiki