Redaksi Hari ini dalam sambutan pembukaan yang dibacakan oleh Perwakilan dari Pihak Kecamatan Sakra Barat menyatakan bahwa Lomba Desa dan Kelurahan ini sangat penting artinya yaitu dalam rangka untuk menilai keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, yang dilakukan secara terarah, terkoordinasi, terpadu dan berkelanjutan.

Hal tersebut sejalan dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan, kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka diperlukan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan itu sendiri dimaksudkan untuk : 1) menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembnagunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. 2) mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan kelurahan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan bertujuan untuk melihat tahapan dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dan kelurahan dalam kurun waktu Januari sampai dengan Desember 2020

Agar Lomba Desa dan Kelurahan dapat benar-benar dipergunakan sebagai media evaluasi desa/kelurahan, maka untuk dapat mengikuti lomba tersebut, desa dan kelurahan harus mempunyai perdes tentang RPJM Desa dan Rencana Kerja Desa dan Dokumen Perencanaan Kelurahan serta Profil Desa.

Tim Penilai dalam Lomba Desa dan Kelurahan Se-DIY ini berasal dari  dari unsur perangkat daerah DIY, Tim PKK DIY, instansi lain.

Turut hadir dalam tahapan ekspose Lomba Desa ini Kepala BPPM Kabupaten/Kota Se-DIY, Camat/Kepala Desa/Lurah Nominator Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Tahun 2020.