Redaksi Desa Pematung, mengungkapkan kembali bahwa Untuk memenuhi kebutuhan darah secara nasional, Palang Merah Indonesia (PMI) kerap memobilisasi para pendonor darah sukarela (DDS) dari berbagai daerah dan Desa di seluruh Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi kepada DDS, akhir tahun ini sebanyak 893 DDS yang telah berdonor darah 100 kali akan mendapatkan Penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia (RI). Mereka berasal dari 26 provinsi se Indonesia.
Tahun lalu, penerima Satyalancana Kebaktian Sosial berjumlah 864 orang dari 17 Provinsi. Ini berarti, terjadi rekrutmen DDS di hampir seluruh wilayah. Provinsi Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah DDS 100 kali terbanyak, yaitu 378 orang. DDS 100 kali tertua adalah S. Soesanto (75 tahun) dari Provinsi Jawa Barat dan DDS 100 kali termuda adalah Riza Mustakim (32 tahun) dari Provinsi DKI Jakarta. Sementara DDS terbanyak adalah Dedi Kurnaedi dari Provinsi Jawa Barat dengan 133 kali mendonorkan darahnya.
Para DDS membantu pemerintah memenuhi kebutuhan darah secara nasional yang saat ini mencapai 5,1 juta kantong/tahun. Upaya memenuhi kebutuhan darah dijawab PMI dengan melakukan rekrutmen DDS setiap tahunnya. Mulai kurun waktu 2011-2014 jumlah DDS meningkat dan mencapai sekitar 900 orang/tahun. Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berdonor darah, semakin banyaknya kegiatan mobil unit donor darah PMI yang bekerjasama dengan berbagai instansi, sekolah, dan universitas, dan semakin tingginya mobilisasi bus donor darah sehingga memudahkan masyarakat untuk donor darah.
Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Pusat PMI, Kamis (17/12), Plh. Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita menjelaskan, DDS adalah pendonor darah Lestari dan merupakan pahlawan kemanusiaan yang memberikan darahnya secara rutin untuk membantu sesama.
“Para donor darah sukarela memberikan contoh kepada kita semua dengan menjadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup. Mereka mendonorkan darah secara rutin dan disebut sebagai donor darah Lestari. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan yang membantu sesama,” kata Ginandjar.
Hingga saat ini PMI telah membantu memenuhi kebutuhan darah sebesar 90% persen. Hingga tahun 2014, jumlah donasi DDS sebanyak 2.495.449 kantong dan donor darah pengganti (DDP) sebanyak 280.753 kantong dengan total 2.7 juta kantong darah dalam bentuk donasi darah lengkap. Setelah diolah menjadi berbagai komponen darah menjadi 4,1 juta kantong darah (sesuai standar WHO yang menyebutkan kebutuhan nasional darah)
Acara penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial ini didukung oleh PT Aneka Tambang, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkoinfo), Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Three (3) dan Smartfren.
Untuk informasi lebih lanjut: dr. Putri Srihartaty, Kepala Humas Unit Transfusi Darah Pusat (UTDP) PMI, HP. 0852 96000 525. Kontak Media: Anggun Permana Sidiq, 0856 97777313.
Pendi Rosadi
21 Juni 2025 00:16:16
Cerita sejarah pematung, apakah masih ada? Lanjutannya?...