Desa Pematung

Kec. Sakra Barat
Kab. Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat

Info
Himbauan Bagi Bapak Dan Ibu Beserta Pemuda/Pemudi Masyarakat Desa Pematung Mohon Dukungannya Guna Membangun Website Desa Kita Yang Tercinta Ini.

Artikel

KEGIATAN PELATIHAN REBANA REMAJA/I DESA PEMATUNG

Sopian Hadi

06 Desember 2019

396 Kali dibuka

Pengertian Rebana alat musik tradisional yang berasal dari Timur Tengah dan terdapat hampir diseluruh Indonesia. Rebana merupakan salah satu alat musik tradisional yang berasal dari daerah timur tengah. Biasa digunakan pada saat adanya acara kesenian. Alat musik ini beredar luas dan berkembangan Negara Asia tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Kita sering menjumpai penggunaan rebana saat ada pementasan kasidah.

Pada musik gambus, kasidah dan hadroh adalah jenis kesenian yang sering menggunakan rebana. Di Indonesia terdapat Desa Kaliwadas, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang menghasilkan ribuan rebana dan dijual ke pasar domestik dan internasional.

Jenis

Jenis rebana yang berkembang di Indonesia terdapat beberapa jenis dan merupakan ciri khas dari kultur dan budaya daerah tertentu. Jenis yang paling umum adalah :

  1. Rebana Banjar
  2. Rebana Biang
  3. Jidor
  4. Kompang
  5. Marawis
  6. Samroh
  7. Hadroh

 

Bentuk

Rebana merupakan gendang yang berbentuk bundar dan pipih dan terbuat dari bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut. Salah satu sisi berlapis kulit kambing yang pada bagian inilah yang akan ditepuk. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.

Di Negara Malaysia terdapat juga rebana besar yang diberi nama Rebana Ubi yang biasa dimainkan pada hari-hari raya untuk mempertandingkan bunyi dan irama.

Di daerah Asia selatan meliputi Pakistan, India, Bangladesh, Maladewa dan sekitarnya seni rebana juga sangat ramai digunakan. Namun latar belakang sejarah, varian alat musik dan senandungnya sedikit banyak juga berbeda.

 Rebana Dalam Sejarah Musik Dunia

Tambourine atau yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut Rebana, memiliki istilah yang berbeda di negara yang lain mengikuti perkembangan sejarah instrumen tersebut di tanah kelahirannya. Tetapi pada dasarnya secara umum dalam bentuk dan fungsinya tetap sama. Tambourine atau Rebana, Daf, Pandeiro, Buben, Dajre, Kanjira, Dayereh  ataupun Riq merupakan salah satu anggota dari keluarga perkusi jenis idiophone namun juga termasuk alat musik perkusi dengan jenis membranophone.

Rebana disebut Riq, digunakan di berbagai negara termasuk Mesir, Irak, Suriah, dan di negara-negara Arab lainnya. Di Rusia, Ukraina, Slovia, Cekoslovakia dan Polandia, alat musik perkusi ini disebut dengan istilah Buben. Sedangkan di Balkan, Persia dan di negara-negara Asia Tengah, instrumen ini biasa disebut dengan Dajre. Dalam masyarakat India Selatan perkusi ini disebut dengan Kanjira. Semua istilah atau nama yang berbeda-beda tersebut sama-sama diterima sebagai instrumen perkusi, yang memiliki fungsi utama yaitu menjaga ritme dalam suatu karya musik.

Secara historis tambourine tersebut telah diidentifikasi digunakan dalam berbagai bentuk genre musik termasuk pada musik Persia, Klasik, dan musik Pop. Alat perkusi ini juga dapat ditelusuri kembali ke jaman peradaban yang paling kuno sekalipun, termasuk dalam sejarah musik India, Cina, Afrika Utara, Roma, Mesir dan Yunani di mana ia biasanya digunakan selama periode acara-acara perayaan.

Sejarah ini berkembang dari Timur Tengah kuno dan akhirnya mencapai Eropa pada abad pertengahan. Bahkan perkusi ini mulai muncul dan digunakan dalam opera, balet dan komposisi yang lebih banyak lagi dan lebih sering lagi pada perjalanan dan perkembangan musik sepanjang abad 18 dan 19.

Pada 320 SM dalam sejarah Yunani kuno terbersit kisah seorang wanita yang memegang cermin dan memainkan rebana sedang menghadapi jin bersayap dengan pita dan cabang dengan daun tergantung pada perkusi ini. Pada garis-garis anyaman dekoratif berwarna merah yang tergantung di tambourine, bisa terlihat tulisan Tamburello, yang merupakan salah satu istilah rebana dari Italia Selatan.

Alat musik ini dibuat dengan menggunakan benda berbentuk seperti lingkaran atau berbentuk tabung yang rendah atau berbentuk cincin dan tunggal. Alat musik ini sering menggunakan kulit hewan yang sudah di samak atau tipis untuk menutupi lubang cincinnya, yang memiliki sepasang lempengan logam yang disatukan pada sisi badan cincin.

Yang menjadi catatan adalah, bahwa tidak semua rebana menggunakan kulit dari binatang. Dalam beberapa jenis alat ini hanya menggunakan sepasang lempengan logam atau lebih dan digantung didinding bingkainya. Frame drum yang berbentuk seperti rebana dianggap sebagai instrumen perkusi paling kuno di dunia.

Alat musik ini digunakan dengan cara memukul tubuh kulitnya atau menggoncangkan lempengan-lempengan logamnya, atau memukul bagian dari tubuh kulitnya sambil menggoncangkan untuk mendapatkan keduanya secara simultan.

Dan biasanya rebana digunakan sebagai instrumen pengiring alat musik lain yang dimainkan bersamanya atau digunakan oleh para penari. Tambourine telah berkembang dalam penggunaannya, misalnya digunakan dalam berbagai kegiatan rohani atau ritual dan lain sebagainya.

 

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

HANAPI, S.Pt

Sekretaris Desa

MARZUKI KAMAL

Kaur Umum

SALIKIN, A.Ma

Kaur Keuangan

ASRUL HADI, M.Si

Kaur Perencanaan

MUHAMAD SARJAN

Kasi Pemerintahan

SAHRAM

Kasi Kesra

KAMALUDDIN, S.Pd.I

Kasi Pelayanan

SYAHRAM

Kawil Pematung

ANHARUDDIN

Kawil Menurik

SYAMSUDDIN

Kawil Kebon Datu

NAHDIYIN, S.Pd

Kawil Montong Cope

WAHYU SETIAWAN

Kawil Keramat Tunggal

MOH HASAN BASRI, SE

Opdes Pematung

SOPIAN HADI

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Pematung

Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat

Statistik Pengunjung

Hari ini:431
Kemarin:383
Total:1.318.103
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:216.73.216.23
Browser:Mozilla 5.0

Komentar

Rakhmad Ridhati

08 Mei 2025 17:38:45

sangat membantu...

Solihin

08 Desember 2022 13:28:54

Cek keanggotaan...

Katarina naus

06 Desember 2022 09:11:16

Apakah ada nama saya ...

SOPIAN HADI

04 Juni 2022 22:41:00

...

fardianus benga tukan

08 April 2022 17:05:19

siap...

Transparansi Anggaran

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.232.960.518,00Rp 1.185.380.631,53

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.228.908.839,89Rp 1.172.910.943,00

Pembiayaan

AnggaranRealisasi
Rp -4.051.678,11Rp 1.035.864,89

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

AnggaranRealisasi
Rp 1.000.000,00Rp 1.000.000,00

Hasil Aset Desa

AnggaranRealisasi
Rp 30.000.000,00Rp 30.000.000,00

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 721.642.000,00Rp 721.642.000,00

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

AnggaranRealisasi
Rp 37.806.817,00Rp 21.000.000,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 436.921.701,00Rp 406.494.224,00

Koreksi Kesalahan Belanja Tahun-tahun Sebelumnya

AnggaranRealisasi
Rp 4.500.000,00Rp 4.500.000,00

Bunga Bank

AnggaranRealisasi
Rp 1.090.000,00Rp 744.407,53

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 561.611.839,89Rp 507.443.943,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 410.700.750,00Rp 410.700.750,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 43.300.000,00Rp 43.300.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 134.096.250,00Rp 132.266.250,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 79.200.000,00Rp 79.200.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-8.743301959343599
Longitude:116.4672452956438

Desa Pematung, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur - Nusa Tenggara Barat

Buka Peta

Wilayah Desa